YouTube Perkenalkan Fitur Pengabur Wajah

| |
KOMPAS.com - Situs berbagi video YouTube memperkenalkan sebuah fitur yang membuat penggunanya bisa secara otomatis mengaburkan (blur) wajah orang dalam video yang diunggahnya.

Seperti dikutip dari Reuters, tools ini dapat menyembunyikan identitas para pembangkang politik yang terlihat di sebuah video, demikian menurut pemilik YouTube, Google Inc.

Selain itu, tools ini dapat juga digunakan, misalnya untuk mengaburkan wajah anak Anda di sebuah video yang ingin disebarkan tapi tak ingin wajah anak Anda tersebar luas.

Pernah disebut sebagai situs video amatiran, YouTube berubah menjadi tujuan utama untuk konten hiburan kelas tinggi dan berita-berita serius.

Baru-baru ini di pekan ini, sebuah studi dari  Pew Research Centers Project for Excellence in Journalism menyebutkan bahwa cuplikan video karya jurnalisme warga amatiran dari berbagai peristiwa penting, seperti bencana tsunami Jepang tahun 2011 telah menjadi salah satu dari sekian klip video paling banyak disaksikan di YouTube.

Dalam beberapa bulan terakhir YouTube telah menjadi wadah untuk video-video mengenai pemberontakan rakyat di Suriah, yang sering diunggah untuk mempublikasikan perjuangan mereka ke dunia.

Masalahnya, video-video ini juga mengungkapkan identitas pihak-pihak yang beroposisi kepada pemerintah resmi Suriah itu.

"Baik ketika Anda ingin berbagi cuplikan mengenai demonstrasi sensitif tanpa memperlihatkan gambar para aktivis yang terlibat, maupun ketika berbagi cuplikan video mengenai anak Anda berusia 8 tahun yang memenangkan pertandingan bola basket namun Anda tak ingin mengungkapkan wajah anak Anda itu kepada dunia, teknologi pemburaman wajah yang kami miliki adalah salah satu langkah maju dalam menyediakan keanoniman visual untuk video dalam YouTube," jelas YouTube dalam posting blog-nya, Kamis (19/7/2012) ini.

Fitur ini juga memungkinkan salinan asli video terunggah bisa dihapus sehingga video-video bisa tetap dipribadikan.

"YouTube bangga menjadi destinasi di mana orang seluruh dunia masuk untuk berbagi kisah-kisah mereka, termasuk para aktivis itu," demikian menurut juru bicara YouTube. 
Sumber :
ANT, AFP, REUTERS

Related Posts by Categories

0 comments:

Post a Comment